PERPUSTAKAAN DESA BERBASIS INKLUSI SOSIAL DI DESA BINAAN UNG, DESA BAJO

Perpustakaan UNG melakasanakan Kegitan Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial di Desa Binaan UNG, yaitu Desa Bajo. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2024. Perpustakaan desa menjadi wadah penyediaan bahan bacaan sebagai salah satu sumber bagi masyarakat dalam rangka mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat.Perpustakaan desa berbasis inklusi sosial tidak hanya menyediakan akses terhadap literatur dan sumber daya informasi, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk mereka yang mungkin berada dalam situasi atau kondisi yang rentan. Perpustakaan inklusi memastikan bahwa semua anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses informasi, belajar, dan berpartisipasi dalam kegiatan perpustakaan. Dengan pendekatan inklusif, perpustakaan dapat menjadi pusat pembelajaran dan pertemuan yang benar-benar inklusif bagi semua individu. Perpustakaan desa berbasis inklusi sosial dapat menjadi pusat yang kuat untuk pemajuan pendidikan, pengetahuan, dan kohesi sosial dalam masyarakat setempat.


Perpustakaan melaksanakan Kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjang IKU ketiga yaitu dosen berkegiatan di luar kampus, aktivitas dosen tidak hanya di dalam kampus, Melainkan juga di luar kampus. Dosen berperan aktif berkolaborasi dengan Pihak Eksternal. Perpustakaan menjalin kerjasama dengan lembaga atau organisasi di luar kampus, seperti perpustakaan publik, lembaga riset, atau komunitas lokal. Ini akan memperluas akses dosen terhadap sumber daya dan peluang kolaborasi di luar lingkungan kampus.