Bedudu adalah seni bertutur yang merupakan satu ragam komunikasi masyarakat Dayak Desa. Tidak dapat dipungkiri kemajuan teknologi, terutama di bidang komunikasi, mulai mengaburkan komunikasi verbal…
Studi tentang tokoh sejarah dalam buku ini ditempatkan sebagai jendela untuk memahami perkambangan nasionalisme di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat. Lewat tokoh yang tentu saja berfokus pad…
Tanpa sikap kritis parlemen, kita sebenarnya sedang menarik jarum jam kembali mundur ke belakang, bahkan mungkin lebih mundur lagi dari posisi Volksraad di masa lalu. Kita perlu ingat, DPR bukanlah…
Kepemimpinan juga bukanlah sesuatu yang selesai (fixed) manakala seseorang diberi gelar atau jabatan, melainkan sesuatu yang terus "menjadi". Meniscayakan bahwa kepemimpinan sebatas jabatan yang si…
Buku ini pada dasarnya ingin mengeksplorasi praktik - praktik baik yang dilakukan oleh desa - desa dalambidang ketahanan pangan, ekonomi lokal, pemanfaatan energi terbarukan, edukasi, sanitasi/kese…
Buku menyoroti tentang kedudukan dan peran perempuan Kayaan Mendalam, terutama dalam menjaga dan memelihara tradisi budayanya di tengah arus perubahan zaman yang tidak dapat terelakkan. Perempuan K…
Kompromi disebut sebagai "sekolah demokrasi lanjutan". Pengalaman dari seluruh demokrasi menunjukan, bahwa kompromi berhak menerima gelar kehormatan. Budaya kompromi yang cerdas telah terbukti menj…
Keberadaan partai politik (Parpol) mulai berkembang pesat sehingga bisa bersaing dalam pemilihan umum (pemilu) yang bebas dan adil. Pada tahun 1999 dan 2004. Indonesia telah membuktikan kemampuanny…
Perbedaan antara demokrasi libertarian dan demokrasi sosial sama pentingnya dalam teori demokrasi dan politik praktis di setiap negara dan di dunia. Perbedaan ini mempengaruhi proses globalisasi ya…
Friedrich - Eber -Stifung (FES) adalah sebuah yayasan politik non pemerintah dari Jerman, yang bekerja berdasarkan prinsip - prinsip demokrasi dan keadilan sosial. Berdiri sejak tahun 1925 dan kan…