Text
gorntalo serambi madinah
sejarah berkisah, gorontalo abad ke-18 menerapkan prinsip " adati hulo-huloa to syara'a hulo-huloa to kuru'ani" (adat bersendikan syari'ah, syari'ah bersendikan kitabullah/al-qur'an). begitu banyak nilai lokal (local genous) yang berlaku ketika itu dan masih dapat di pakai untuk melakukan pembangunan di masa kini.
44844/04 | bot g | My Library | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain