Text
Konsep dan warna lokal bali dalam cerpen 1920-1960
dapat diyakini bahwa sastra sebagai produk budaya senantiasa mengkomunikasikan sejumlah pengalaman batiniah manusia berupa problematik kemanusiaan yang lahir dari pengarang sebagai pencipta,sekaligus sebagai bagian dari kelompok masyarakatnya yang dinamis.
1567/1997 | ard k | My Library | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain