Skripsi Digital
Uji Efek Antiurisemia Ekstrak Etanol Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus)
Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai penyakit gout merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat dalam tubuh.yang ditandai dengan keadaan hiperurisemia atau kadar asam urat dalam darah di atas normal Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antiurisemia ekstrak etanol kayu manis (Cinnamomum burmanii) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) yang diinduksi kalium bromat. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96% untuk merendam sampel selama 3 hari untuk mendapatkan ekstrak kayu manis. Setelah itu, ekstrak dibagi menjadi 3 konsentrasi yaitu 5% b/v, 10% b/v, 15% b/v. 15 ekor tikus jantan dibagi menjadi 5 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus jantan. Kelompok I adalah kontrol negatif yang diinduksi Na CMC suspensi 1%, kelompok II adalah kontrol positif yang diinduksi allopurinol 0,018%% b / v dan kelompok III, IV, V adalah kelompok perlakuan yang diinduksi ekstrak kayu manis 5% b/v, 10% b/v, 15% b/v. Analisis data statistik anova menyatakan bahwa kelompok III dengan konsentrasi 15% b/v ekstrak kayu manis memberi efek penurunan kadar asam urat darah lebih baik yaitu sebesar 64.33 % jika dibandingkan dengan kelompok kontrol positif yang mengandung suspensi allopurinol dengan konsentrasi penurunanya 60.00 %.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain