Skripsi Digital
Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Kelas XI Pada Konsep Laju Reaksi Menggunakan Two-Tier Multiple Choice dan Certainty of Response Index (CRI)
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk mengetahui
miskonsepsi yang terjadi pada siswa untuk materi laju reaksi. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Telaga sebanyak 23
orang. Sampel penelitian diambil dengan teknik sampling jenuh Instrumen
penelitian yang digunakan adalah tes diagnostik sebanyak 15 soal yang disertai
dengan CRI (tingkat kepastian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
kesalahan konsep atau miskonsepsi pada materi laju reaksi siswa kelas XI IPA
SMA Negeri I Telaga. Hasilnya diperoleh rata-rata persentase miskonsepsi untuk
setiap indikator yaitu sebesar 16% untuk indikator definisi laju reaksi, 34% untuk
indikator persamaan laju reaksi, 25,36% untuk indikator faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan 10,86% untuk indikator teori tumbukan. Adapun
pola miskonsepsi yang didapatkan dalam penelitian ini adalah: 1) Laju reaksi
adalah laju bertambahnya konsentrasi reaktan dan laju berkurangnya konsentrasi
produk per satuan waktu, 2) Volume merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi laju reaksi, 3) Reaksi akan berlangsung cepat dengan konsentrasi
yang besar dan suhu yang rendah, 4) Kenaikan suhu akan menaikkan energi
pengaktifan zat yang bereaksi, 5) Katalis berperan mempercepat laju reaksi tanpa
memperhatikan energi aktivasi, 6) Semakin besar konsentrasi pereaksi,
kemungkinan terjadinya tumbukan kecil sehingga laju reaksi akan lebih cepat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain