Buku
Banyumas : Sejarah, Budaya, Bahasa, dan Watak
Penulisan sejarah suatu bangsa selama ini selalu dihadirkan menurut versi paradigma histiografi yang konvensional. Yaitu, suatu penulisan sejarah dalam narasi besar dan tunggal menurut kepentingan si pemilik otoritas, entah otoritas kekuasaan, otoritas pengetahuan (ilmiah) entah otoritas tradisi.
Adoh ratu cedhek watu - jauh dari raja, dekat dengan batu. Istilah ini sangat cocok untuk menggambarkan eksistensi wong mBanyumasan. Tetapi ini tidak berarti wong mBanyumasan "terpinggirkan" dalam sejarah Tanah Jawa baik secara budaya maupun politik.
PN0984/17 | 959.8 Bud b | My Library (Perpustakaan UNG) | Tersedia |
P.N.0985/17 | 959.8 Bud b | My Library (Perpustakaan UNG) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain