Skripsi Digital
SISTEM INFORMASI PEMETAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) MENGGUNAKAN METODE K-MEANS LUSTERING DI KABUPATEN BONE BOLANGO
Menganalisis efektifitas penerima pkh di Kabupaten Bone Bolago. Dengan menerapkan metode k-means clustering, dapat dilakukan segmentasi atau pengelompokan wilayah yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu Cluster 1 dan Cluster 2 dimana setiap cluster ini memiliki tingkat kesejahteraan sosial tinggi dan rendah atau sedikit dan banyaknya penerima pkh. Sehigga wilayah dengan kesejahteraan sosial tinggi akan memerlukan lebih banyak perhatian dan dukungan dibandingkan wilayah dengan kesejahteraan sosial rendah. Penelitian ini bertujuan yaitu membangun Sistem Informasi Pemetaan Program Keluarga Harapan (PKH) menggunakan metode K-Means Clustering. Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan penelitian ini adalah sistem informasi pemetaan program keluarga harapan menggunakan K-Means Clustering telah berhasil dibuat untuk dapat membantu pihak Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango dalam menghasilkan keputusan yang lebih efektif terhadap bantuan penerima PKH yang lebih baik dan tepat sasaran. Dari hasil perhitungan K-means Clustering penerima PKH menghasilkan 7 kecamatan yang memiliki kesejateraan sosial tinggi (C1) dengan hasil presentase 38,9% dan ada 11 kecamatan yang memiliki kesejateraan sosial Rendah (C2) dengan hasil presentase 61.1%, dimana hasil dari perhitungan Cluster ini diharapkan dapat membantu proses terhadap pelaksanaan bantuan penerima PKH sehingga dapat meningkatkan pelayanan untuk masyarakat dan mengatasi kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango.
TEKNIK 2024 1 | TEKNIK 2024 1 | My Library (UPA Perpustakaan UNG) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain