Skripsi Digital
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN SANITASI TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DENGAN KEPADATAN KECOA DI PELABUHAN PENYEBERANGAN GORONTALO
Kecoa merupakan serangga yang termasuk dalam filum Arthropoda, ordo Blattodea. Ditemukan hasil pengukuran awal faktor ingkungan fisik yang mendukung adanya keberadaan kecoa dan sanitasi tempat pengelolaan makanan yang tergolong jelek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik dan sanitasi tempat pengelolaan makanan dengan kepadatan kecoa di pelabuhan penyeberangan Gorontalo. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan bentuk desain penelitian cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah kecoa yang terperangkap dalam perangkap kecoa (Sticky Trap).
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan faktor lingkungan fisik dan sanitasi tempat pengelolaan makanan dengan kepadatan kecoa di pelabuhan penyeberangan Gorontalo. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Korelasi Pearson, faktor lingkungan fisik suhu dengan kepadatan kecoa di pelabuhan penyeberangan Gorontalo, diperoleh p-value = 0,860 > 0,05, faktor lingkungan fisik kelembaban dengan kepadatan kecoa diperoleh p-value = 0,847 dan faktor lingkungan fisik pencahayaan dengan kepadatan kecoa diperoleh p-value = 0,579. Dan sanitasi tempat pengelolaan makanan dengan kepadatan kecoa di pelabuhan penyeberangan Gorontalo, diperoleh p-value = 0,577 > 0,05 yang berarti tidak ada hubungan faktor lingkungan fisik dan sanitasi tempat pengelolaan makanan dengan kepadatan kecoa di pelabuhan penyeberangan Gorontalo
FOK 2024 3 | FOK 2024 3 | My Library (UPA PERPUSTAKAAN UNG) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain